Saturday 12 March 2016

Cara menghilangkan pegal bahu tanpa harus ke dokter

Bahu pegal sangat umum dan dapat dipicu oleh berbagai masalah, diantaranya ketegangan otot, keseleo ligamen, cedera sendi, disfungsi di tulang belakang (leher atau punggung tengah), atau bahkan penyakit jantung. Tapi, penyebab yang paling umum dari bahu pegal adalah otot / ligamen yang tertarik, biasanya disebabkan oleh duduk terlalu lama di tempat kerja atau olahraga bahu yang berlebihan. Biasanya pegal semacam ini akan sembuh sendiri dalam waktu seminggu, bahkan kadang lebih cepat jika kita menggunakan diobati secara tradisional di rumah. Untuk cedera bahu yang lebih berat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, terutama jika harus sampai menjalani operasi.


Cara Menghilangkan Pegal Bahu
Ilustrasi Pegal di Bahu

1. Istirahat dan rileks kan Bahu. 

Biasanya penyebab bahu pegal adalah berlebihan atau kelelahan, dengan kata lain gerakan bahu berulang atau mengangkat barang-barang yang terlalu berat. Jika ini adalah penyebab nya, berhentilah aktivitas selama beberapa hari atau lebih. Tapi bagaimana kalau itu adalah pekerjaan utama saya ? Jika cedera nya berhubungan dengan pekerjaan, ceritakan masalah dan tanya atasan kita apakah bisa mengganti pos kerja atau ke departemen lain yang bisa mengurangi masalah tersebut. Jika cedera bahu nya di karena kan aktivitas di luar kantor, mungkin mengangkat beban yang terlalu berat atau posisi gym yang buruk, konsultasikanlah dengan instruktur.
Beristirahat bahu adalah ide yang baik, tapi dianjurkan juga melakukan gerakan pelan atau mengangkat beban ringan untuk mendorong aliran darah dan merangsang penyembuhan. Nyeri pegal biasanya dikarenakan otot tertarik, sedangkan nyeri yang sakit dengan karena terlalu sering, ini disebabkan oleh cedera sendi / ligamen. Nyeri bahu biasanya lebih terasa pada malam hari saat di tempat tidur.

2. Tempelkan kantong es ke bahu Anda. 
Jika bahu terlihat atau terasa bengkak, templekan kantong es (atau sesuatu yang dingin) ke daerah tersebut untuk mengurangi peradangan dan mati rasa. Terapi ini cukup baik untuk cedera yang membengkak. Tempelkan kantong es selama sekitar 15 menit beberapa jam sekali, sampai bengkak nya berkurang. Cara ini efektif untuk mengurangi pembengkakan. Bungkus es dengan handuk tipis sebelum ditempelkan ke bagian yang bengkak untuk mencegah iritasi kulit dan radang dingin.

3. Coba menerapkan panas lembab bukan. 
Jika pegal bahu nya sudah lama dan terasa sangat kaku, cobalah di pagi hari atau sebelum berolahraga, coba dikompres dengan uap panas. Uap panas bisa menghangatkan jaringan lunak (otot, tendon dan ligamen) dan meningkatkan aliran darah ke daerah tersebut, sehingga bisa meringankan rasa sakit. Oleskan biji-bijian (misalnya gandum atau beras), tumbuh-tumbuhan dan / atau minyak esensial yang hangat ke daerah bahu, diamkan selama 15-20 menit di pagi hari atau sebelum berolahraga. Mandi air hangat dengan tambahan garam bisa membuat otot lebih rileks dan perasaan lebih tenang. Usahakan memakai panas lembab, bukanlah panas kering karena akan membuat kulit luka atas iritasi.

4. Coba obat penghilang rasa sakit.
Kalau sampai 3 cara di atas tidak juga mempan, pertimbangkanlah untuk membeli obat penghilang rasa sakit. Obat penghilang rasa sakit (analgesik) yang cocok untuk nyeri atau sakit misalnya obat jenis Tylenol dan Parasetamol. Ingatlah bahwa obat-obat ini adalah solusi jangka pendek untuk nyeri bahu karena efek jangka panjangnya adalah pada hati, ginjal dan lambung.

5. Melakukan beberapa peregangan bahu sederhana. 
Jika otot-otot terasa kaku dan ketat, mungkin karena postur tubuh yang buruk atau jarang olahraga. Coba lah melakukan gerakan ringan untuk meregangkan bahu, mungkin bisa bermanfaat. Peregangan baik untuk mengurangi ketegangan otot, meningkatkan aliran darah dan meningkatkan fleksibilitas. Angkat dan tahan bahu selama sekitar 30 detik sementara, bernapas dan lakukan 3-5x sehari sampai rasa nyeri berkurang.

6. Ubah posisi tempat kerja. 
Posisi layar komputer, meja dan / atau kursi yang tidak sesuai dengan tinggi badan dan tipe tubuh, dapat menempatkan ketegangan pada bahu, leher dan punggung. Ketika duduk di meja, tatapan harus lurus ke depan: mata harus melihat 1/3 bagian atas monitor; lengan Anda harus kira-kira sejajar dengan meja saat mengetik dan akan lebih baik jika ada tumpuan lengan; siku tangan berjarak beberapa sentimeter dari badan; dan posisi kaki rata dengan lantai.